PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI STRATEGI BELAJAR MENGAJAR BAHASA
PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI STRATEGI BELAJAR MENGAJAR BAHASA
Disusun Oleh:
Nama: Aprilia Wulandari
Prodi: Pendidikan Bahasa Indonesia 2016 A
NIM: 16188201021
Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Dosen Pembimbing:
M. Bayu Firmansyah, M.Pd
STKIP PGRI PASURUAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
2019
1. Pengertian Strategi
Secara umum, strategi adalah suatu teknik yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua (1989) strategi adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan kebijakan tertentu dalam perang dan damai. Dalam konteks pengajaran, menurut Gagne (1974) strategi adalah kemampuan internal seseorang untuk berpikir, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Sedangkan strategi secara kognisi adalah sebagai proses berpikir induktif, yaitu membuat generalisasi dari fakta, konsep, dan prinsip dari apa yang diketahui seseorang (Bell-Gredler, 1986). Strategi pembelajaran bahasa Indonesia adalah rencana pengajaran bahasa Indonesia yang dilakukan dengan cermat dan terukur.
2. Pengertian Belajar
Kata belajar yang berarti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu (KBBI, 1989). Dalam bahasa sederhana kata belajar dimaknai sebagai menuju ke arah yang lebih baik dengan cara sistematis. Kata belajar berarti proses perubahan tingkah laku pada peserta didik akibat adanya interaksi antara individu dan lingkungannya melalui pengalaman dan latihan. Perubahan ini terjadi secara menyeluruh, menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Pada hakikatnya mengajar adalah melakukan kegiatan belajar sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efesien.
3. Pengertian Strategi Belajar
Strategi pembelajaran yaitu bahwa strategi pembelajaran meliputi kegiatan atau pemakaian teknik yang dilakukan oleh pengajar mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan sampai ke tahap evaluasi, serta program tindak lanjut yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu pengajaran. Strategi pembelajaran bahasa adalah tindakan pengajar melaksanakan rencana mengajar bahasa Indonesia. Artinya, usaha pengajar dalam menggunakan beberapa variabel mpengajaran bahasa Indonesia, seperti tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi, agar dapat mempengaruhi para peserta didik mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dapat pula dikemukakan bahwa strategi pembelajaran bahasa Indonesia adalah pola keterampilan pembelajaran yang dipilih dosen atau pengajar untuk melaksanakan program pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia.
4. Penggolongan Strategi Belajar
a) Strategi Mengulang
Strategi mengulang terdiri atas mengulang sederhana dan mengulang kompleks. Strategi mengulang sederhana digunakan untuk sekedar membaca ulang materi tertentu dan hanya untuk menghafal saja. Penyerapan bahan belajar yang lebih kompleks yang menggaris bawahi ide-ide kunci, membuat catatan pinggir dan menuliskan kembali inti informasi yang telah diterima merupakan bagian dari kegiatan mengulang kompleks.
b) Strategi Elaborasi
Beberapa bentuk strategi elaborasi adalah pembuatan catatan, analogi dan PQ4R. Strategi elaborasi adalah proses penambahan rincian sehingga informasi baru akan lebih bermakna. Pembuatan catatan adalah strategi belajar yang menggabungkan antara informasi yang dimiliki sebelumnya dengan informasi baru yang diperoleh melalui proses mencatat. Analogi merupakan cara belajar dengan perbandingan yang dibuat untuk menunjukkan persamaan antara ciri pokok benda atau ide. PQ4R adalah strategi yang digunakan unutk membantu peserta didik mengingat apa yang mereka baca.
c) Strategi Organisasi
Strategi organisasi membantu pelaku belajar meningkatkan kebermaknaan bahan-bahan baru dengan struktur pengorganisasian baru dan terdiri dari pengelompokan ulang ide-ide atau istilah menjadi bagian yang lebih kecil. Bentuk strategi oragnisasi adalah outlining (membuat garis besar ), mapping ( pemetaan konsep), danmnemonics (membentuk kategori khusus, pemotongan, akronim dan kata berkait).
d) Strategi Metakognitif
Metakognitif berhubungan dengan berpikir peserta didik tentang berpikir mereka sendiri dan kemampuan menggunakan strategi belajar yang tepat. Metakognisi memiliki dua komponen yaitu pengetahuan tentang kognisi dan mekanisme pengendalian monitoring kognisi .
5. Strategi Metakognitif dan Sosio-Kognitif
OMalley, Chamot, dan rekan-rekannya membagi strategi kedalam tiga kategori utama, yaitu (1) strategi metakognitif, (2) strategi kognitif, dan (3) strategi sosio-afektif. Strategi metakognitif merujuk kepada teori pemrosesan informasi yang menunjukkan pelaksanaan fungsi. Strategi kognitif hanya terbatas pada tugas-tugas pembelajaran khusus dan melibatkan manipulasi materi pembelajaran itu sendiri secara langsung. Strategi sosio-afektif berhubungan dengan aktivitas yang bermediasi sosial dan bertransaksi dengan yang lain.
6. Klasifikasi Strategi Pembelajaran
Klasifikasi strategi pembelajaran adalah pengelompokan strategi pembelajaran berdasarkan segi-segi yang sejenis terdapat dalam setiap strategi pembelajaran. Berikut komponen-komponen yang terdapat dalam setiap strategi pembelajaran:
a) Tujuan Pengajaran
Dalam pembelajaraannya dikenal dua macam pengarajaran, yaitu tujuan instruksional ( instructional effect) dinyatakan secara eksplisit dalam gbpp (garis-garis besar program pengajaran) dan tujuan ringan ( nurturant effect) diperoleh peserta didik jika ia terlihat dalam proses pembelajaran. Tujuan yang berbeda mengharuskan pengajar memilih dan menentukan strategi pembelajaran yang berbeda pula.
b) Pengajar
Setiap pengajar dituntut untuk menguasai berbagai kemampuan sebagai pengajar yang profesional dalam bidangnya.
c) Peserta Didik
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih dan menentukan strategi pembelajaran yang tepat adalah peserta didik.
d) Materi Pelajaran
Materi ini dapat dibedakan antara materi formal (isi pelajaran yang terdapat dalam buku teks resmi disekolah) dan informal (bahan-bahan pelajaran yang bersumber dari lingkungan sekolah yang bersangkutan).
e) Metode Pengajaran
Adanya berbagai metode pengajaran perlu dipertimbangkan dalam strategi pembelajaran karena pemakaian suatu metode akan mempengaruhi bentuk strategi pembelajaran.
f) Media Pembelajaran
Dewasa ini tersedia berbagai macam media pengajaran, seperti peralatan laboratorium yang modern, komputer, LCD, dan lain-lain.
g) Faktor Administrasi Dan Finansial
Faktor-faktor yang tidak boleh diabaikan dalam pemilihan strategi pembelajaran adalah segi administrasi dan finansial seperti jadwal pelajaran, kondisi gedung, dan ruang belajar.
7. Jenis Strategi Pembelajaran
a) Strategi Pembelajaran Berdasarkan Penekanan Komponen dalam Program Pengajaran
1. Strategi Pembelajaran yang Berpusat pada Pengajar
2. Strategi Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik
3. Strategi Pembelajaran yang Berpusat pada Materi Pengajaran.
b) Strategi Pembelajaran Berdasarkan Kegiatan Pengolahan Pesan atau Materi
1. Strategi Pembelajaran Ekspositoris
2. Strategi Pembelajaran Heuristik atau Kuriorstik
c) Strategi Pembelajaran Berdasarkan Pengolahan Pesan atau Materi
1. Strategi Pembelajaran Deduksi
2. Strategi Pembelajaran Induksi
d) Strategi Pembelajaran Berdasarkan Cara Memproses Penemuan
1. Strategi Pembelajaran Ekspositoris
2. Strategi Pembelajaran Discovery
Komentar
Posting Komentar