VALIDITAS ALAT UKUR DALAM ASESMEN BAHASA

VALIDITAS ALAT UKUR DALAM ASESMEN BAHASA

Disusun Oleh:
Nama: Aprilia Wulandari
Prodi: Pendidikan Bahasa Indonesia 2016 A
NIM: 16188201021

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Dosen Pembimbing:
M. Bayu Firmansyah, M.Pd



STKIP PGRI PASURUAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
2019

           Validitas merupakan suatu keadaan apabila suatu instrumen evaluasi dapat mengukur apa yang sebenarnya harus diukur secara tepat. Jenis-jenis validitas ada 6, yaitu sebagai berikut::

1. Validitas Isi
           Validitas isi adalah ketepatan suatu alat ukur ditinjau dari isi alat ukur tersebut. Suatu alat ukur dikatakan memiliki validitas isi apabila isi atau materi atau bahan alat ukur tersebut betul-betul merupakan bahan yang representative terhadap bahan pembelajaran yang diberikan.

2. Validitas Konstruk
           Validitas konstruk berkaitan dengan konstruksi atau konsep bidang ilmu yang akan di uji validitas alat ukurnya. Validitas konstruk merujuk pada kesesuaian antara hasil alat ukur dengan kemampuan yang ingin diukur.

3. Validitas Ukuran
           Validitas ukuran alat ukur bahasa indonesia merujuk pada pengertian seberapa jauh siswa yang sudah diajar dalam bidang bahasa indonesia menunjukkan kemampuan yang lebih tinggi daripada yang belum diajar. Cara menguji validitas ukuran dapat dilakukan dengan dua cara yakni uji validitas ukuran dengan sampel yang berbeda dan uji validitas ukuran dengan sampel yang sama.

4. Validitas Sejalan 
            Validitas sejalan atau validitas sama menunjuk pada pengertian apakah tingkat kemampuan seorang pada suatu bidang yang di tes kan mencerminkan atau sesuai dengan skor bidang yang lain yang mempunyai persamaan karakteristik. Validitas sejalan diuji dengan mengorelasikan  antara hasil tes yang diuji dengan hasil tes bidang lain yang sekarakteristik. 

5. Validitas Ramalan 
             Validitas ramalan artinya ketepatan alat ukur ditinjau dari kemampuan alat ukur tersebut untuk meramalkan prestasi yang dicapai. Kemudian suatu alat ukur hasil belajar dapat dikatakan mempunyai validitas ramalan yang tinggi jika hasil yang dicapai oleh siswa dalam alat ukur betul-betul dapat meramalkan sukses tidaknya siswa tersebut dalam pelajaran-pelajaran yang akan datang.

6. Validitas Butir Soal 
            Suatu tes dikatakan valid, valid nya menyangkut alat tes secara keseluruhan belum tentu untuk semua butir soalnya. Oleh karena itu suatu tes masih perlu dilihat validitas nya untuk setiap butir tes. Jika butir-butir soal sebuah tes validitas nya tinggi maka validitas tes itu secara keseluruhan akan tinggi pula. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran Bahasa

Pendekatan, Metode, Teknik, dan Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia