PENGELOLAHAN SKOR MENTAH DALAM KEGIATAN ASESMEN PEMBELAJARAN BAHASA

PENGELOLAHAN SKOR MENTAH DALAM KEGIATAN ASESMEN PEMBELAJARAN BAHASA

Disusun Oleh:

Nama: Aprilia Wulandari

Prodi: Pendidikan Bahasa Indonesia 2016 A

NIM: 16188201021

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia

Dosen Pembimbing:

M. Bayu Firmansyah, M.Pd

STKIP PGRI PASURUAN

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

2019

A. PENGERTIAN
  Penilaian (dalam arti khusus) pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa dan hasil mengajar guru. Penilaian dapat diartikan sebagai suatu proses membandingkan hasil pengukuran dengan patokan/criteria/norma tertentu.

B. ACUAN PENILAIAN
     Pengukuran dalam bidang pendidikan bisa berdasarkan pada acuan norma atau criteria/patokan. Penilaian acuan patokan sangat bermanfaat dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hasil belajar, sebab siswa diusahakan untuk mencapai standar yang telah ditentukan, dan hasil belajar siswa dapat diketahui derajat pencapaiannya.

1. Penilaian Acuan Patokan (PAP)
     Merupakan penilaian yang dilakukan dengan cara membandingkan skor hasil tes siswa dengan suatu patokan yang telah ditetapkan, yang akan dijadikan standar kelulusan atau pemberian nilai tertentu.
Dalam mengelola skor mentah menjadi nilai dengan menggunakan penilaian acuan patokan dapat menggunakan empat jenis skala.
a. PAP Skala Lima
     Suatu pembagian tingkatan yang terbagi menjadi lima kategori, masing-masing tingkatan biasanya dinyatakan dengan huruf A, B, C, D dan E
b. PAP Skala Sembilan
     Suatu pembagian tingkatan yang terbagi menjadi Sembilan kategori. Masing-masing tingkatan biasanya dinyatakan dengan angka 1 sampai dengan 9.
c. PAP Skala Sepuluh
     Suatu pembagian tingkatan yang terbagi menjadi sepuluh kategori. Masing-masingtingkatan biasanya dengan angka 1 s/d 10.
d. PAP Skala Sebelas
     Suatu pembagian tingkatan yang terbagi menjadi sebelas kategori. Masing-masingtingkatan biasanya dengan angka 0 s/d 10.

2. Penilaian Acuan Norma (PAN)
     Adalah suatu norma yang disusun secara relative berdasarkan distribusi skor yang dicapai oleh para pengikut dalam suatu tes. Penilan dengan menggunakan acuan norma dapat dibeda-bedakan menurut jenis skala yang dipergunakan seperti berikut:
a. PAN Skala Lima
     Langkah-langkah yang ditembuh dalam mengkonversikan skor mentah menjadi skor standar atau nilai dengan PAN skala lima adalah sebagia berikut:
- Mencari angka rata-rata (mean) actual,
- Mencari standar deviasi (SD) actual,
- Membuat pedoman konversi,
- Mengkorversi skor mentah ke dalam skor standar atau nilai.
b. PAN Skala Sembilan
      Langkah-langkah untuk mengelola skor mentah menjadi nilai dengan menggunakan dasar PAN skala Sembilan sama dengan PAN Skala lima.hanya saja pedoman konversinya berbeda.
c. PAN Skala Sepuluh
     Langkah-langkah untuk mengelola skor mentah menjadi nilai dengan menggunakan dasar PAN skala Sembilan sama dengan PAN Skala lima dan sepuluh. Hanya saja pedoman konversinya berbeda.
d. PAN Skala Sebelas
      Langkah-langkah untuk mengelola skor mentah menjadi nilai dengan menggunakan dasar PAN skala Sembilan sama dengan PAN Skala lima dan sembilan. Hanya   saja pedoman konversinya berbeda.